Program polybag untuk cabe adalah metode bercocok

Program polybag untuk cabe adalah metode bercocoketanam cabe dalam wadah plastik (polybag) yang praktis dan efisien, terutama bagi mereka yang memiliki lahan terbatas. Metode ini memungkinkan kontrol yang lebih baik terhadap kondisi pertumbuhan tanaman. 
Langkah-langkah budidaya cabe dalam polybag:
Siapkan media tanam: Campurkan tanah gembur, pupuk kandang/kompos, dan sekam bakar atau arang sekam dengan perbandingan yang sesuai. Perbandingan 3:2:1 (tanah, pupuk kandang/kompos, sekam) atau 2:1 (tanah, kompos) adalah contohnya. 
Siapkan polybag: Pilih polybag yang cukup besar, minimal 30 cm, agar media tanam cukup menopang pertumbuhan. 
Sterilisasi media: Sterilisasi media tanam dapat dilakukan dengan mengukus atau menjemur di bawah sinar matahari untuk mencegah penyakit. 
Sediakan bibit: Bibit cabai siap tanam biasanya berumur 20-30 hari dengan 4-5 helai daun. 
Pindah tanam: Tanaman bibit dipindahkan ke polybag dengan media tanam yang sudah disiapkan. 
Pemeliharaan: Lakukan penyiraman, penyiangan (pembersihan gulma), perempelan (perompesan, pengangkatan tunas yang tidak diinginkan), pemupukan, pemasangan ajir (jika dibutuhkan), dan pengendalian hama dan penyakit. 
Panen: Cabai dapat dipanen saat buahnya sudah berubah warna menjadi kemerahan. 
Tips tambahan:
Ukuran polybag:
Gunakan polybag dengan ukuran lebih dari 30 cm untuk menunjang pertumbuhan tanaman yang baik. 
Drainase:
Pastikan polybag memiliki lubang drainase agar air tidak menggenang di sekitar akar. 
Pemupukan:
Berikan pupuk NPK secara berkala, misalnya setiap bulan. 
Pengendalian hama:
Lakukan pengendalian hama dan penyakit secara teratur untuk mencegah kerusakan tanaman. 
Pemindahan:
Anda dapat dengan mudah memindahkan polybag jika ada perubahan cuaca atau untuk mengoptimalkan sinar matahari yang diterima tanaman. 
Budidaya cabe dalam polybag adalah solusi yang tepat bagi mereka yang ingin bercocok tanam cabe di area terbatas, seperti pekarangan rumah atau teras.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harta karun di Alas Purwo tidak hanya berupa emas

Ketahanan pangan

Semuanya harus tertib